Untuk melengkapi blog saya yang masih ala kadarnya, saya mencoba memposting berita yang berhubungan dengan kegiatan pembibitan Albasia yang setiap tahun dilakukan oleh masyarakat di Kecamatan Kemiri, khususnya desa Kroyolor tercinta.
Jika pada tahun sebelumnya harga untuk satu batang bibit Albasia setinggi 70 sampai dengan 100 cm berkisar antara Rp 450 s.d Rp 550, maka untuk tahun ini sangat menurun drastis. Untuk 1 batang bibit Albasia dengan ukuran yang sama cuma dihargai Rp 200 - Rp 275. Itupun untuk tipe bibit yang unggul
Mengapa terjadi penurunan yang sangat drastis untuk harga bibit Albasia?
Menurut pendapat saya yang notabene adalah anggota masyarakat desa Kroyolor, penurunan harga tersebut diakibatkan oleh beberapa faktor seperti:
- Semakin luasnya area yang dibuat lahan pembibitan. Karena dengan begitu jumlah bibit yang ditanam sangatlah banyak.
- Sedikitnya jumlah pembeli atau pemborong,
hal itu kemunggkinan dikarenakan jumlah penanaman baru tahun 2009-2010 menurun dibanding tahun sebelumnya.
- Tanaman Albasia banyak yang terkena wabah/hama sehingga mengurangi minat untuk menanam bibit Albasia.
- Belum adanya badan atau lembaga kemasyarakatan yang membantu pengelolaan dalam hal pendistribusian bibit. Sehingga yang terjadi petani langsung men
- Faktor yang lainnya kemungkinan adalah sudah banyak daerah yang melakukan pembibitan Albasia, sehingga para pemborong mempunyai banyak pilihan daerah pembibitan.
Semoga musim yang akan datang lebih baik dari sekarang... amin
ReplyDelete