Monday, February 15, 2010

MANFAAT GANYONG:DARI MAKANAN KECIL HINGGA KOMPOS

Banyak manfaat, itulah julukan tepat untuk tanaman satu ini. Cara menanam dan pengolahannya pun tak sulit. Tanaman ganyong (Canna edulis Ker.) berasal dari Amerika Tropika, dan telah tersebar ke Asia, Australia, dan Afrika. Namun, menurut Nikolai Ivanovich Vavilov, seorang ahli botani dari bekas Uni Soviet, asal- muasal ganyong adalah Amerika Selatan, tepatnya di daerah Peru, Bolivia, dan Equador.

Umbi mudanya di Amerika Selatan dimakan sebagai sayuran, dan kadang-kadang digunakan
sebagai pencuci mulut.Sisa umbinya yang tertinggal setelah diambil patinya dapat digunakan sebagai kompos. Sementara pucuk dan tangkai daun muda dipakai untuk pakan ternak. Selain itu, bunga daunnya cukup indah, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai
tanaman hias.

Kita mengenal ganyong dengan banyak nama daerah. Ada yang menyebut sebagai “buah
tasbih”, “ubi pikul”, “ganyal”, “ganyol", ataupun “sinetra". Sedangkan nama nama asingnya quennsland arrowroot. Barangkali belum semua daerah ditanami ganyong, namun
sekurangnya ada dua propinsi sebagai sentral ganyong, yakni Jawa Tengah (Klaten,
Wonosobo, dan Purworejo), dan Jawa Barat (Majalengka, Sumedang, Ciamis, Cianjur, Garut, Lebak, Subang, dan Karawang).

Lalu, ganyong itu sebetulnya untuk apa? Biasanya dikonsumsi sebagai nyamikan. Ganyong direbus, lalu dimakan. Rasanya pulen kemanis-manisan. Tak heran bila ganyong dapat dikaitkan dengan gerakan ketahanan pangan melalui program diversifikasi pangan
nonberas. Ganyong merupakan salah satu pangan lokal yang bergizi cukup tinggi, terutama kandungan karbohidratnya.

Dengan demikian, ganyong sebetulnya dapat diolah menjadi “produk antara”, misalnya pati atau tepung. Kemudian, pati atau tepung ganyong inilah yang dimanfaatkan dalam industri makanan. Contohnya: kue, jenang, makanan bayi, keripik, dan sebagainya.

Tapi untuk saat sekarang tanaman ini semakin sulit ditemui. Sebagai informasi, ditempat penulis yang tinggal di Purworejo, tanaman ini sudah sangat jarang ditemui. Banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut. Salah satunya tanaman ini kurang memiliki nilai ekonomis dibandingkan tanaman lainnya dan juga karena jika ditanam didekat pemukiman maka kondisi lingkungan menjadi kurang nyaman.

Semoga bermanfaat terima kasih.

Nb: Dikutip dari berbagai sumber

1 comment:

  1. Ganyong memang banyak mengandung manfaat karena mengandung kalsium dan fosfor yang tinggi dibanding umbi yang lain. tapi sayangnya, ganyong belum banyak dikenal oleh orang banyak.
    oleh karena itu, mulai sekarang mari kita mempopulerkan ganyong sebagai bahan pangan alternatif pengganti beras yang bergizi tinggi.

    terima kasih.

    http://astrir09.student.ipb.ac.id/

    ReplyDelete

Desain Banner / Spanduk Seblak dan Soto